Mitra Motivasi Bisnis -
Tingginya harga pakan / pelet telah membuat para peternak menjadi kurang
semangat dalam melakukan usahanya,ini disebabkan karna keuntungan yang didapat
dari panen habis terkuras dengan pembelian biaya pakan,tetapi bagi sebagian
para peternak kondisi seperti diatas tadi menjadikan peluang yang sangat
terbuka,alasannya dengan tingginya harga pakan membuat banyak para peternak
meninggalkan usahanya lalu pasar yang terbuka luas menjadi milik peternak yang
bertahan.melalui artikel ini kami akan memberikan rahasia agar dapat berkembang
dengan pesat disaat harga pakan sedang melambung tinggi yaitu dengan cara
membuat pakan lele dari kotoran ternak ,cara itu sangat jitu selain
membuat pertumbuhan dan berat badan lele lebih cepat dan baik juga biaya pakan
akan lebih efisien.
Cara membuat pakan lele dari kotoran ternak atau dengan pakan organik ini selain dapat menghemat biaya pemeliharaan juga kualitas dari lele akan jauh lebih baik dan sangat diminati pasar,Untuk itu kami sebagai Mitra HCS ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang beternak lele organik tanpa beli pakan / pelet,cara ini cukrp dengan memanfaatkan limbah yang banyak di sekitar kita dengan melalui proses fermentasi,silahkan simak tentang cara membuat pakan lele dari kotoran ternak ini.
Cara pembuatan pakan ternak lele dengan
fermentasi
Untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik maka didalam pembuatan
pakan lele kami bagi menjadi beberapa golongan ,diantaranya :
1. Pembuatan pakan ternak
lele untuk 1 – 29 hari
A. Bahan – bahan yang diperlukan
untuk pembuatan pakan lele:
(1) Kotoran ternak yang diberi pakan fermentasi SOC (90%)
(2) Limbah sayuran (5%)
(3) Ampas tahu (5%)
(4) Gula pasir (1 ons)
(5) Suplemen Organik Cair ( SOC ) dari HCS (20 tutup)
(1) Kotoran ternak yang diberi pakan fermentasi SOC (90%)
(2) Limbah sayuran (5%)
(3) Ampas tahu (5%)
(4) Gula pasir (1 ons)
(5) Suplemen Organik Cair ( SOC ) dari HCS (20 tutup)
B.
Cara pembuatan pakan fermentasi untuk pakan lele
Campurkan semua bahan : kotoran ternak, limbah sayuran dan ampas tahu aduk sampai rata tambahkan larutan air + SOC yang ditambah gula (Dengan perbandingan 15 lt air : 5 tutup SOC : 200 gr gula pasir) kedalam semua bahan lalu masukan kedalam karung goni dan ditutup rapat dengan perpal diamkan selama 24 jam (buat sebanyak 6 karung goni untuk 1 kolam). Setelah itu bahan yang telah di fermentasi dimasukan air kolam dengan ketinggian 30 cm , untuk memicu pertumbuhan plankton sebagai makanan alami ikan. Setelah 15 hari dalam kolam, maka air kolam telah dipenuhi oleh plankton yang cukup untuk persediaan pakan alami sampai 29 hari dan benih siap ditebarkan dalam kolam. Jangan lupa, sehari sebelum benih ditaburkan, berikan larutkan SOC HCS dengan perbandingan : per 2 m³ dengan 1 tutup botol SOC.
2. Pembuatan Pakan Ternak Lele umur 30 hari
sampai panen
a. Bahan-bahan untuk membuat pakan lele :
Kotoran ternak yang sudah menggunakan SOC (35%)
Ampas tahu (25%)
Bekatul (25%)
Dedaunan (5%)
Terasi (10%)
Gula pasir (100 gr)
Bakteri matrix SOC HCS ( 10 tutup)
b. Cara pembuatan pakan lele
Masukkan semua bahan kedalam bak tambahkan larutan SOC atau Suplemen Organik Cair (dengan perbandingan 3 tutup SOC : 10 lt air) aduk-aduk dan diamkan selama 24 jam untuk proses fermentasi. Setelah jadi pakan siap di berikan.
Keuntungan Ternak Lele Dengan Pakan Organik :
1.Hemat biaya pakan dan perawatan
2. Bobot ikannya lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi
3. Kolam lebih bersih dan tidak bau
4. Air
kolam tidak perlu diganti
5. Rasa ikannya lebih gurih dan aman bagi kesehatan
6. Nilai gizinya lebih tinggi dan rendah kolesterol
7. Air
bekas ternak lele dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik
8. Memberi berkah bagi peternak lain karena memakai kotoran ternak sapi,
kambing maupun ayam.
Berbagai
keuntungan diatas menjadikan rahasia untuk mendapatkan keuntungan serta prospek
yang baik untuk menjalankan bisnis ikan lele, selain biaya yang hemat juga
kualitas dari ternak lele dengan pakan pakan organik akan lebih disenangi pasar.
SEMOGA BERMANFAAT dan MENJADI iNSPIRASI KITA
SEMOGA BERMANFAAT dan MENJADI iNSPIRASI KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar